Lomba Becak Hias HPMB

Lomba Becak Hias sudah menjadi tradisi dilakukan setiap memperingati Hari Ulang Tahun-nya HPMB. Kini HPMB sudah tidak lama lagi memasuki hari ke Emasannya yang ke-57 tahun yang jatuh pada tanggal 24 Agustus 2009. Lomba Becak Hias selain menyambut hari Ulang tahun organisasi tersebut juga sekaligus menyambut peringatan hari kemerdekaan RI karena HPMB bagian dari disintegrasi Bangsa yang harus berperan penting terhadap bangsa ini.Oleh karena HPMB aktif melakukan beberapa kegiatan untuk menyambut moment tersebut salah satu diantaranya adalah lomba Becak Hias yang meriah dan anthusias buktinya setiap Panitia membuka pendaftaran para tukang Becak berbondong-bondang mendatangi sekretariat panitia untuk mendaftarkan diri sebagai peserta untuk ikut lomba walaupun ada beberapa persyaratan yang disediakan oleh panitia untuk harus dipenuhi dan mendekorasi Becaknya sesuai dengan daya kreativitasnya masing-masing dengan tujuan mendapat juara dan memperebutkan beberapa hadiah meanrik akan tetapi karena ini bagian dari rangkaian baksos Panitia juga memberikan bantuan sembako kepada semua peserta yang ikut lomba yang bantuannya itu disponsori oleh dines Sosial Kab.

Dialog Hati Nurani HPMB

Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (HPMB) baru-baru ini menggelar Dialog Hati Nurani Membangun Bantaeng diHotel Singgasana Makassar yang dihadiri oleh tokoh masyarakat,unsurMuspida, Pimpinan SKPD Kab. Bantaeng,tokoh pemuda dan ormas-ormas yang ada diBantaeng.Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bapak H.M.Nurdin Abdullah selaku kepala Daerah (Bupati) Bantaeng dan sekaligus diundang sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut.Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini sebagaimana yang dipaparkan oleh Ketua Umum HPMB, Abdul Salam Sore' dalam sambutannya adalah untuk menyamakan persepsi dalam membangun Bantaeng dan sebagai ajang silahturrahmi antara pemerintah dengan Masyarakat khususnya Warga Kerukunan Keluarga Bantaeng (KKB) dan Mahasiswa yang ada dikota Makassar.Dalam Pertemuan tersebut cukup berjalan lancar dan bersemangat dengan banyaknya peserta mengeluarkan gagasan dan pemikiran berupa konsep pembangunan Bantaeng, dalam forum ilmiah juga melahirkan kebulatan tekad mendukung program pemerintah yang ada saat ini setelah peserta mendengarkan materi dari Bupati Bantaeng, H.M. Nurdin Abdullah karena dianggap dari beberapa program yang sedang dijalankan merupakan indikator dapat memajukan Bantaeng dan memberikan kesejahteraan Masyarakat Bantaeng seperti Pengadaan pabrik pengalengan ikan, pengembangan Wisata Strawbery, tanaman talas dan adanya pola tanam padi baru dan berteknologi dan kemampuan daerah ini menggaet beberapa investor dari luar (Investor Asing) yang dapat mendukung pembangunan didaerah Butta Toa ini.tentunya harapan kita semua Bantaeng kedepan cukup menjadi pionir pembangunan dibagian selatan propinsi Sul-Sel.

Halo Bantaeng

Bantaeng memiliki karakteristik tersendiri dimana daerah ini bentuk alamnya berbentuk pyramid yang mempunyai kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) dengan tiga dimensi yakni: Pesisir Pantai, Dataran rendah Dan Dataran tinggi yang cukup subur sehingga hampir semua tanaman sangat cocok untuk ditanam didaerah ini, seperti : Kakao, cangkeh,Durian, rambutan,kopi,rumput laut padi, jagung, kentang, bawang dan strawbery. Selain potensi pertanian Bantaeng juga mempunyai potensi pengembangan parawisata yang dapat dimanfaatkan seperti air terjun Bissappu, kolam renang Eremerasa, Pasir putih korong Batu, Batu Ejaya, loca Camp dan pantai yang terletak dikota Bantaeng. Jarak dari kota Makassar juga relatif dekat sehingga dapat menjadi daerah satelit jika dapat diperdayakan segala potensi yang dimiliki.

HPMB

HImpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (HPMB) adalah sebagai wadah berhimpunnya pelajar Dan Mahasiswa Bantaeng.Organisasi ini umurnya cukup tua yang didirikan sejak tahun 1952 dan kini telah banyak menorehkan sejarah dimana organisasi ini telah banyak melahirkan generasi sebagai harapan masa depan Bangsa khususnya terhadap daerahnya sendiri (Bantaeng) dan hidup diberbagai segmen kehidupan.Ada yang hidup disegmen kehidupan politik, Akademisi, Pengusaha, Pemerintah dan lain sebagainya.Potensi ini patut dipertahankan demi eksistensi kelembagaan masa depan.